Resep Wedang Ronde: Minuman Tradisional Hangat yang Cocok untuk Usaha Musim Hujan

Resep Wedang Ronde: Minuman Tradisional Hangat yang Cocok untuk Usaha Musim Hujan

Wedang ronde, hangat dan legit, cocok dinikmati saat hujan turun

Wedang ronde adalah minuman tradisional yang berasal dari budaya Tionghoa, namun telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner khas Indonesia, khususnya di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Minuman ini terdiri dari bola-bola ketan berisi kacang tanah manis yang disajikan dalam kuah jahe hangat. Kombinasi rasa pedas dari jahe, manisnya gula, dan tekstur kenyal ronde menjadikannya sajian sempurna untuk musim hujan.

Di tengah dinginnya udara hujan, wedang ronde menjadi pilihan favorit masyarakat untuk menghangatkan tubuh. Karena itulah, minuman ini juga sangat potensial dijadikan ide usaha musiman atau bahkan usaha tetap, baik secara offline maupun online. Dengan modal yang terjangkau dan rasa yang akrab di lidah banyak orang, kamu bisa memulai bisnis wedang ronde dari rumah!

Bahan-Bahan Bola Ronde:

• 200 gram tepung ketan putih
• 150 ml air hangat (secukupnya hingga adonan bisa dipulung)
• Beberapa tetes pewarna makanan (merah, hijau – opsional)

Isian Ronde:

• 100 gram kacang tanah sangrai, haluskan
• 2 sdm gula pasir
• 1 sdm margarin (untuk merekatkan isian)

Bahan Kuah Jahe:

• 1 liter air
• 200 gram jahe, dibakar sebentar lalu digeprek
• 3 batang serai, digeprek
• 5 lembar daun pandan
• 200 gram gula merah (atau sesuai selera)
• 1/2 sdt garam

Cara Membuat Wedang Ronde:

1. Siapkan isian ronde: Campur kacang tanah halus, gula pasir, dan margarin hingga bisa dipulung. Bentuk bulatan kecil-kecil. Sisihkan.
2. Buat adonan ronde: Campur tepung ketan dengan air hangat sedikit demi sedikit hingga kalis. Bagi menjadi beberapa bagian dan beri pewarna jika diinginkan.
3. Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri isian kacang, lalu bulatkan kembali. Ulangi hingga habis.
4. Rebus air dalam panci. Masukkan bola ronde satu per satu. Jika sudah mengapung, artinya sudah matang. Angkat dan tiriskan.
5. Siapkan kuah jahe: Rebus air bersama jahe, serai, daun pandan, garam, dan gula merah hingga harum dan mendidih. Saring jika perlu.
6. Masukkan bola ronde ke dalam mangkuk saji, lalu siram dengan kuah jahe panas.
7. Wedang ronde siap dinikmati hangat-hangat!

Tips Usaha Wedang Ronde di Musim Hujan:

• Pilih lokasi strategis: depan sekolah, kampus, pasar malam, atau melalui pemesanan online via ojol.
• Kemas secara menarik: gunakan cup tahan panas dengan desain unik dan stiker merek.
• Jaga kualitas rasa: gunakan jahe segar dan gula asli agar kuah wedang terasa otentik dan tidak terlalu manis.
• Sediakan versi instan: ronde dan kuah dikemas terpisah agar pelanggan bisa memanaskannya di rumah.
• Promosi lewat media sosial: foto produk yang menggoda dan testimoni pelanggan bisa membantu menarik lebih banyak pembeli.

Penutup

Wedang ronde bukan hanya minuman penghangat badan, tapi juga bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang masih digemari hingga kini. Rasanya yang khas dan hangat sangat cocok disantap saat musim hujan, sekaligus menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan modal kecil dan resep yang mudah, kamu bisa mulai usaha wedang ronde dari rumah dan menjangkau banyak pelanggan yang ingin menikmati minuman tradisional yang menenangkan ini.

Yuk, coba buat dan jadikan peluang usaha! 🍵